nusakini.com--Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo meresmikan Gedung Utama Sayang Anak Bangsa (Mayang Asa) RSUD Sayang Rakyat sekaligus Pencanangan Inovasi Program Go Grab (Goverment, Ayo Gerakan Rehabilitasi Anti Bubuk) di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (27/3). 

Pada awal acara dihadirkan safety briefing yang ditampilkan didepan gubernur.Direktur RSUD Sayang Rakyat, drg. Sri Fauziah Nur Alim, mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang melanda dunia juga berimbas ke tanah air, merambah ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.  

"Tanpa terkecuali, di lingkungan rumah tangga, rumah kost bahkan sampai ke sekolah-sekolah," kata Sri Fauziah.  

• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral

Situasi ini sangat memprihatinkan, mengkhawatirkan dan menjadi persoalan negara yang mendesak.  

Sri Fauziah yang akrab disapa dokter Cia, mengatakan, adapun pembangun rehabilitasi narkoba Rumah Sayang Anak Bangsa ini mengemban misi, yakni menjadi pusat rehabilitasi narkoba di Kawasan Indonesia Timur, mewujudkan pusat rehabilitasi narkoba berbasis medis yang berkualitas, profesional dan melayani dengan hati, serta mewujudkan kehidupan baru bagi penyalaguna narkoba.  

Melalui gedung ini, program rehabilitasi telah dimulai sejak Agustus 2016 sampai Desember 2017 dengan jumlah klien yang telah dirawat sebanyak 57 orang.  

Gedung ini dibangun dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2017. Bangunan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas ruangan, diantaranya, ruang detoksifikasi, ruang konseling, ruang primary, ruang shalat, ruang terapi musik dan berbagai kelengkapan ruangan lainnya.  

Hadirnya gedung baru ini membuat Gubernur Syahrul merasa bangga.  "Hari ini saya bangga, ternyata gedung ini datang lagi. Masalah narkoba harus diberantas secara bersama-sama," pungkasnya.  (p/ab)